Profil Desa Bedagas

Ketahui informasi secara rinci Desa Bedagas mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Bedagas

Tentang Kami

Profil Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga. Mengupas tuntas potensi pertanian, ekonomi kreatif, dan pariwisata alam yang berkembang. Disajikan data geografis, demografi, pemerintahan, serta program pembangunan desa yang aktual dan terperinci.

  • Pusat Agrobisnis

    Desa Bedagas merupakan salah satu sentra pertanian penting di Purbalingga, dengan komoditas unggulan seperti salak, kelapa, dan hasil perkebunan lainnya yang menopang perekonomian mayoritas warganya.

  • Potensi Wisata Alam

    Wilayah ini memiliki daya tarik wisata alam yang menjanjikan, khususnya wisata air terjun (curug) yang mulai dikelola untuk menarik pengunjung dan meningkatkan pendapatan asli desa.

  • Pemerintahan Progresif dan Status Desa Maju

    Dengan status Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai Desa Maju, pemerintahan desa secara aktif menjalankan program pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat untuk menuju status desa mandiri.

Pasang Disini

Terletak di antara perbukitan yang subur di bagian timur Kabupaten Purbalingga, Desa Bedagas di Kecamatan Pengadegan kian menegaskan perannya sebagai salah satu wilayah dengan potensi agrobisnis dan pariwisata yang signifikan. Dengan topografi yang mendukung sektor pertanian serta kekayaan alam yang belum sepenuhnya terjamah, desa ini secara bertahap bertransformasi menjadi kawasan yang tidak hanya produktif secara ekonomi, namun juga menarik untuk dikunjungi. Geliat pembangunan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan pemerintah desa menjadi motor penggerak utama dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada.

Kondisi Geografis dan Batas Wilayah

Desa Bedagas merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, desa ini terletak pada koordinat bujur 109.4988532 BT dan lintang -7.3698031 LS. Luas wilayah Desa Bedagas mencakup area sekitar 574,5 hektare, yang sebagian besar terdiri dari lahan pertanian, perkebunan dan kawasan perbukitan.

Letak strategisnya menjadikan desa ini memiliki akses yang cukup baik ke pusat kecamatan maupun kabupaten. Batas-batas administratif Desa Bedagas yaitu sebagai berikut:

  • Sebelah Utara
    Berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Rembang.
  • Sebelah Timur
    Berbatasan dengan Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan.
  • Sebelah Selatan
    Berbatasan dengan Desa Pasunggingan dan Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan.
  • Sebelah Barat
    Berbatasan dengan Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan.

Topografi wilayahnya yang didominasi oleh perbukitan landai hingga curam memberikan keuntungan ganda. Di satu sisi, lahan miring yang subur sangat ideal untuk pengembangan komoditas perkebunan seperti salak dan kelapa. Di sisi lain, kontur alam ini menyimpan potensi keindahan alam berupa air terjun dan pemandangan hijau yang menjadi cikal bakal pengembangan sektor pariwisata.

Data Demografi dan Kependudukan

Berdasarkan data kependudukan terakhir yang dirilis oleh pemerintah desa, jumlah penduduk Desa Bedagas mencapai 4.226 jiwa. Populasi tersebut terbagi ke dalam 1.319 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di empat wilayah dusun. Komposisi penduduknya terdiri dari 2.131 jiwa laki-laki dan 2.095 jiwa perempuan, menunjukkan rasio jenis kelamin yang cukup seimbang.

Dengan luas wilayah 5,745 km², kepadatan penduduk Desa Bedagas ialah sekitar 735 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang moderat, di mana penyebaran penduduk masih cukup merata dan tidak terkonsentrasi di satu titik, memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan lahan pertanian maupun pemukiman di masa depan.

Struktur penduduk berdasarkan mata pencaharian didominasi oleh sektor pertanian. Mayoritas warga bekerja sebagai petani, baik pemilik lahan maupun buruh tani. Selain itu, sektor lain yang turut menopang perekonomian warga ialah perdagangan, industri pengolahan (terutama gula kelapa), serta sebagian kecil bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan swasta.

  • Kode Pos
    53393

Struktur Pemerintahan Desa

Roda pemerintahan di Desa Bedagas berjalan secara terstruktur di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dibantu oleh perangkat desa lainnya, meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur), kepala seksi (kasi), dan kepala dusun. Struktur ini memastikan pelayanan publik dan pelaksanaan program pembangunan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di empat dusun yang ada.

Pemerintah Desa Bedagas memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, dan berakhlak mulia melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hal ini tercermin dari berbagai program yang telah dan sedang berjalan, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, pemberdayaan kelompok tani, hingga fasilitasi administrasi kependudukan seperti layanan LINGGAMAS (Layanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan Masyarakat) yang merupakan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Purbalingga.

Berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM), Desa Bedagas saat ini berstatus sebagai Desa Maju dengan skor 0.7629. Status ini menunjukkan bahwa desa ini memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang baik, serta terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya untuk mencapai target status Desa Mandiri.

Potensi Ekonomi Unggulan

Sektor ekonomi Desa Bedagas ditopang oleh tiga pilar utama: pertanian dan perkebunan, industri rumahan atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta potensi pariwisata yang mulai dikembangkan.

Pertanian dan Perkebunan

Lahan yang subur menjadikan pertanian sebagai tulang punggung utama perekonomian desa. Komoditas unggulan yang paling menonjol dari Desa Bedagas ialah salak. Perkebunan salak tersebar di hampir seluruh wilayah dusun dan menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga. Selain salak, komoditas penting lainnya yakni kelapa. Warga memanfaatkan pohon kelapa tidak hanya untuk dijual buahnya, tetapi juga diolah menjadi gula kelapa (gula merah cetak), yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan pasar yang stabil. Hasil pertanian lain seperti padi di lahan sawah, singkong, dan jagung juga turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan lokal.

UMKM dan Industri Rumahan

Industri rumahan yang paling dominan di Desa Bedagas ialah pembuatan gula kelapa. Proses produksi yang masih mempertahankan cara-cara tradisional menghasilkan gula dengan kualitas dan aroma khas yang diminati pasar. Aktivitas ekonomi ini tidak hanya dilakukan oleh kaum pria (penderes nira), tetapi juga melibatkan peran perempuan dalam proses memasak dan mencetak gula.

Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, mulai tumbuh berbagai warung kelontong dan usaha kecil lainnya yang melayani kebutuhan sehari-hari warga. Pemerintah desa terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai fasilitasi dan pembinaan agar dapat meningkatkan skala usaha dan jangkauan pemasaran produknya.

Pesona Pariwisata dan Daya Tarik Alam

Meskipun belum sepopuler destinasi lain di Purbalingga, Desa Bedagas menyimpan pesona alam yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata. Daya tarik utamanya ialah keberadaan beberapa air terjun atau yang oleh masyarakat lokal disebut `curug`.

Beberapa curug yang dikenal di wilayah ini antara lain Curug Siwarak dan Curug Nagasari. Curug-curug ini menawarkan keindahan alam yang masih asri, dengan air yang jernih dan lingkungan yang hijau. Sebagian dari potensi ini sudah mulai dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat, meskipun masih dalam skala terbatas. Upaya pengelolaan ini meliputi pembuatan akses jalan setapak, area parkir sederhana, dan promosi melalui media sosial.

Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat membuka sumber pendapatan baru bagi desa dan warganya, baik melalui penjualan tiket masuk, jasa pemandu, maupun penjualan produk kuliner dan kerajinan kepada para wisatawan. Selain wisata air terjun, bentang alam perbukitan di Desa Bedagas juga potensial untuk dikembangkan sebagai area trekking atau agrowisata petik salak.

Pembangunan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Peningkatan kualitas infrastruktur menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Desa Bedagas untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warganya. Jalan utama desa yang menghubungkan Bedagas dengan pusat Kecamatan Pengadegan dan desa-desa tetangga secara berkala mendapatkan perbaikan dan pemeliharaan untuk memastikan kelancaran transportasi orang dan barang.

Aksesibilitas yang baik menjadi kunci untuk memperlancar distribusi hasil bumi seperti salak dan gula kelapa ke pasar yang lebih luas. Berdasarkan laporan masyarakat dan pemberitaan lokal, beberapa ruas jalan desa masih memerlukan perhatian lebih, terutama jalan-jalan usaha tani yang vital untuk mengangkut hasil panen dari kebun.

Di bidang layanan dasar, lebih dari 90% kepala keluarga di Desa Bedagas telah mendapatkan akses listrik yang memadai. Program-program pemerintah seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Posyandu, dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) juga aktif dijalankan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan sinergi antara potensi alam yang melimpah, sumber daya manusia yang produktif, serta arah pemerintahan yang jelas, Desa Bedagas memiliki prospek cerah untuk terus berkembang menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Purbalingga.